Penggolongan Binatang | Ipa

Penggolongan Hewan. Jenis binatang sangat banyak mempunyai keanekaragaman yang hampir tidak terbatas. Hal itu sanggup dilihat dari bentuk tubuh, warna tubuh, ukuran tubuh, makanan, cara berkembang biak, cara beradaptasi, tingkah laku, penampilan, habitat, dan sebagainya. Untuk mempermudah dalam mempelajari dan mengenal berjuta-juta jenis makhluk hidup, para ilmuwan menerapkan sistem tertentu, yaitu dengan memakai penggolongan hewan. Manusia melaksanakan penggolongan binatang dengan alasan tertentu. Salah satu alasannya semoga hewan-hewan tersebut gampang dipelajari. Dasar yang digunakan untuk menggolongkan binatang yaitu persamaan ciri-ciri. Penggolongan binatang sanggup dilakukan dengan membedakannya menurut kawasan hidup, cara bergerak, cara berkembang biak, jenis makananya dan epilog tubuhnya.

1. Penggolongan Hewan Berdasarkan Tempat Hidupnya

Tempat hidup binatang berbeda-beda. Hewan ada yang hidup di darat, ada pula yang hidup di air. Bahkan ada binatang yang hidup di darat dan air. Untuk memudahkan penggolongan binatang menurut kawasan hidupnya dibagi menjadi tiga, antara lain.

• Hewan Darat, Hewan darat yakni binatang yang hidup di darat. Hewan darat banyak macamnya.Ada burung, sapi, kambing, dan harimau.   

• Hewan Air, Hewan air yakni binatang yang hidup di air. Kelompok binatang ini masih dibedakan menjadihewan air tawar dan binatang air laut. Hewan air tawar biasa hidup di kolam, sungai, atau danau.Contoh binatang air tawar yaitu ikan gurami, ketam, ikan mujair, dan lele. Sementara itu, binatang air laut biasa hidup di laut. Contohnya kuda laut, ikan kakap, dan gurita.  

• Hewan Darat dan Air, Hewan jenis ini sanggup hidup di dua tempat, yaitu di darat dan air. Hewan seperti ini disebut amphibi. Contoh binatang amfibi yaitu katak. Katak ini dikala masih berudu hidup di air. Setelah itu, dikala cukup umur katak lebih banyak hidup di darat.

2. Penggolongan Hewan Berdasarkan Makanannya
Hewan menyukai jenis masakan tertentu. Ada binatang yang makanannya berupa daun-daun. Daun-daun ini berasal dari tumbuhan. Ada binatang yang makanannya berupa daging atau binatang lain. Ada pula binatang yang makanannya berasal dari flora dan hewan.

a. Hewan Herbivora

Herbivora yakni kelompok binatang yang makanannya berupa tumbuh-tumbuhan. Kelompok hewan ini mempunyai gigi seri yang berukuran besar. Gigi-gigi ini berkhasiat untuk mengunyah makanan. Contoh herbivora yaitu kambing, sapi, kuda, gajah, kelinci, badak, tapir, babi, dan kerbau.

b. Hewan Karnivora

Karnivora yakni kelompok binatang yang makanannya berupa hewan. Kelompok binatang ini mempunyai gigi taring yang kuat. Gigi taring dipakai untuk mengoyak daging binatang yang menjadi makanannya. Contoh karnivora yaitu harimau, singa, kucing, anjing, dan srigala.

c. Hewan Omnivora

Omnivora yakni kelompok binatang yang makanannya sanggup flora maupun hewan. Contoh binatang kelompok ini yaitu tikus dan ayam. Ayam memakan biji-bijian. Ayam juga memakan cacing tanah dan serangga kecil. Dengan demikian, ayam termasuk binatang omnivora. Selain ayam binatang pemakan flora dan binatang yang lain yakni tikus.

3. Penggolongan Hewan Berdasarkan Penutup Tubuhnya

Penutup badan binatang bermacam-macam. Ada binatang yang epilog tubuhnya berupa sisik. Ada pula binatang yang epilog tubuhnya berupa bulu-bulu. Selain sisik dan bulu, ada juga binatang yang epilog tubuhnya berupa rambut. Berdasarkan epilog tubuhnya binatang digolongkan menjadi tiga golongan, antara lain.

a. Hewan Berisisik

Golongan binatang ini seluruh tubuhnya ditutupi oleh sisik. Contoh binatang bersisik yaitu ikan, ular, dan kadal. Sisik ular dan kadal tampak lebih keras daripada sisik ikan.

b. Hewan Berbulu

Golongan binatang ini seluruh tubuhnya tertutupi oleh bulu. Contoh binatang berbulu yaitu ayam, itik, entok, dan burung. Bulu pada binatang ini berfungsi menjaga suhu tubuh.

c. Hewan Berambut

Golongan binatang ini seluruh tubuhnya tertutupi oleh rambut. Rambut tumbuh lebat di seluruh tubuhnya. Contoh binatang berambut yaitu kucing, beruang, dan monyet.

4. Penggolongan Hewan Berdasarkan Cara Bergeraknya

Hewan sanggup berkembang biak dengan beberapa cara. Cara bergerak hewan dapat dipakai sebagai dasar penggolongan hewan. Berdasarkan cara bergeraknya binatang digolongkan menjai lima golongan yaitu melompat, berenang, terbang, melata, dan berjalan atau berlari.

a. Hewan yang Bergerak dengan Melompat

Kelompok binatang ini bergerak dengan melompat. Contohnya katak, kanguru, dan kelinci. Hewan ini melompat menggunakan dua kaki belakangnya.

b. Hewan yang Bergerak dengan Berenang

Kelompok binatang yang berenang hidup di air. Hewan ini berenang memakai sirip. Sirip ikan banyak macamnya. Ada sirip punggung, sirip perut, dan sirip ekor. Contohhewan yang berenang yaitu ikan.

c. Hewan yang Bergerak dengan Terbang

Kelompok binatang ini bergerak menggunakan sayap. Contoh binatang dalam kelompok ini yaitu burung, kupu-kupu, dan serangga bersayap.

d. Hewan yang Bergerak dengan Melata

Kelompok binatang ini bergerak menggunakan tubuhnya. Ada juga yang bergerak dengan kakinya. Namun, kakinya sangat pendek dan hampir menyentuh tanah. Oleh karena itu, binatang ini disebut binatang melata. Contoh binatang melata yaitu komodo, kadal,

buaya, dan ular.

e. Hewan yang Bergerak dengan Berjalan atau Berlari

Kelompok binatang ini bergerak dengan kaki.Kakinya panjang sehingga sanggup digunakan untuk berjalan dan berlari. Contoh binatang dalam kelompok ini yaitu kucing, kuda, dan sapi.

5. Penggolongan Hewan Berdasarkan Cara Perkembangbiakannya

Berdasarkan cara perkembangbiakannya binatang dikelompokkan sebagai menjadi tiga

golongan yaitu binatang bertelur, binatang beranak (melahirkan), dan bertelur dan melahirkan.

a. Hewan Bertelur (Ovipar)

Kelompok binatang ini berkembang biak dengan cara bertelur. Telur - telur tersebut nantinya sesudah menetas akan menjadi binatang baru. Hewan yang berkembang biak dengan bertelur banyak macamnya. Contoh ovipar yaitu penyu, ayam, itik, dan ikan.

b. Hewan Beranak (Vivipar)

Kelompok binatang ini berkembang biak dengan cara beranak. Ciri binatang beranak yaitu induknya mengalami proses melahirkan. Contoh binatang yang beranak yaitu sapi, kambing, kerbau, kuda, gajah, kelinci, tikus, dan kucing. Hewan-hewan yang berkembangbiak dengan cara beranak biasanya disebut binatang mamalia.

c. Hewan Bertelur dan Beranak (Ovovivipar)

Kelompok binatang ini berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak. Proses bertelur dan beranak berlangsung secara berurutan. Contoh hewan yang berkembang biak dengan bertelur dan beranak yaitu ular