Cara Merawat Tanaman | Ipa

Cara Merawat Tanaman. Tanaman merupakan sebutan untuk flora yang sengaja ditanam manusia. Tanaman tersebut ditanam insan dengan tujuan tertentu. Tanaman tersebut sanggup dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Misalnya tumbuhan sebagai materi makanan, materi bangunan, materi obat-obatan, dan untuk keindahan lingkungan. Agar bermanfaat, tumbuhan harus dirawat dengan baik. Tanaman akan tumbuh subur apabila dirawat dengan baik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat tumbuhan sebagai berikut.

1. Pengolahan Tanah
Tanah yang padat dan keras tidak baik untuk pertumbuhan tanaman. Tanah perlu diolah supaya gembur. Tanah yang gembur menyediakan udara yang cukup untuk pernapasan akar tanaman. Selain itu, air juga cepat meresap pada tanah yang gembur. Dengan demikian, kebutuhan air pada tumbuhan dapat terpenuhi. Untuk mengolah tanah sanggup dilakukan dengan cara sebagai berikut.
Pembersihan Lahan
Pembersihan lahan terutama dilakukan terhadap rumput-rumput liar atau gulma yang
sanggup mengganggu tanaman. Pembersihan juga dilakukan terhadap tumbuhan keras lainnya yang sanggup menggangu tumbuhan yang akan kita tanam, terutama yang sanggup menghambat sinar matahari.  Rumput dan tumbuhan gulma lainnya harus dibersihkan dengan cara membabatnya.
Pencangkulan
Lahan yang sudah tamat dibersihkan sanggup eksklusif dibajak atau dicangkul dengan kedalaman sekitar. Pada waktu  dilakukan pencangkulan ini, rumput dan sisa tumbuhan lunak yang dibiarkan menumpuk sewaktu dilakukan pencucian lahan sanggup dicampur sekaligus dengan tanah sehingga membusuk dan sanggup menjadi pupuk. Tujuan pencangkulan ini ialah untuk membalik tanah dan mengubah struktur tanah yang tadinya padat atau keras menjadi gembur atau remah sehingga akar tumbuhan sanggup dengan gampang menembus tanah dan mengambil zat makanan.

2. Pengairan
Tanaman membutuhkan air untuk keperluan hidupnya. Banyaknya air yang dibutuhkan setiap jenis tumbuhan berbeda-beda. Ada tumbuhan yang membutuhkan air yang banyak. Ada juga tanaman yang hanya membutuhkan air sedikit saja. Untuk memenuhi kebutuhan air tumbuhan perlu dilakukan penyiraman. Penyiraman dilakukan sesuai dengan kebutuhan tanaman. Penyiraman tumbuhan dilakukan untuk beberapa tujuan, tujuan dari penyiraman ini ialah :
a.    Mengganti air yang menguap pada siang hari.
b.    Mengembalikan kekuatan tumbuhan kepada keadaan tumbuhan di malam hari.
c.    Penambahan terhadap tumbuhan yang kekuarangan air.

3. Pemupukan
Pupuk merupakan masakan pelengkap bagi tanaman. Ada dua macam pupuk yaitu pupuk alami dan pupuk buatan. Pupuk alami berasal dari kotoran binatang dan bagian-bagian flora yang membusuk. Pupuk yang berasal dari kotoran binatang dinamakan pupuk kandang. Hewan yang kotorannya sering dipakai untuk pupuk sangkar ialah binatang yang sanggup dipelihara oleh masyarakat, mirip kotoran kambing, sapi, domba, dan ayam. Selain berbentuk padat, pupuk sangkar juga sanggup berupa cair yang berasal dari air kencing (urine) hewan. Pupuk yang berasal dari bagian-bagian flora yang membusuk dinamakan kompos. Kompos menyerupai multivitamin bagi tanah dan tanaman. Kompos memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah. Kompos akan mengembalikan kesuburan tanah. Tanah keras akan menjadi lebih gembur. Tanah miskin akan menjadi subur. Tanah masam akan menjadi lebih netral. Tanaman yang diberi kompos tumbuh lebih subur dan kualitas panennya lebih baik daripada tumbuhan tanpa kompos.  Kompos yang diberikan sebaiknya dalam jumlah yang cukup, supaya tumbuhan sanggup tumbuh lebih baik. Dengan penggunaan pupuk kompos, penggunaan pupuk kimia sanggup dikurangi sebagian dan digantikan dengan penambahan kompos.

Pupuk merupakan materi yang sanggup menyediakan unsur hara pada tanaman.  Pupuk sangat dibutuhkan oleh tanaman, sebab ketersediaan unsur hara di tanah tidak selamanya cukup untuk memenuhi kebutuhan tanaman. Unsur-unsur hara yang dibutuhkan oleh tumbuhan dalam jumlah besar. Pupuk buatan ialah jenis pupuk yang dibentuk oleh pabrik dengan cara meramu banyak sekali materi kimia sehingga mempunyai prosentase kandungan hara yang tinggi. Menurut jenis unsur hara yang dikandungnya, pupuk anorganik sanggup dibagi menjadi dua yakni pupuk tunggal dan pupuk majemuk. Pada pupuk tunggal, jenis unsur hara yang dikandungnya hanya satu macam. Biasanya berupa unsur hara makro primer, contohnya urea hanya mengandung unsur nitrogen.makanan yang diharapkan tanaman. Pemupukan dilakukan sesuai dengan kebutuhan tanaman.

4. Pemberantasan Hama dan Gulma
Hama ialah binatang pengganggu tanaman. Hama sanggup menyebabkan kerusakan pada batang, daun, atau cuilan lain tanaman. Hama tumbuhan antara lain tikus, ulat, wereng, dan walang sangit. Pengendalian hama sanggup dilakukan dengan cara memusnahkan hama itu secara langsung. Cara lainnya yaitu dengan penyemprotan pestisida.

Gulma ialah flora liar yang tumbuh di sekitar tumbuhan akal daya. Gulma bersifat merugikan tumbuhan akal daya. Contoh gulma yaitu rumput. Gulma perlu dikendalikan supaya tidak merugikan tumbuhan akal daya. Caranya yaitu dengan menyianginya atau disemprot dengan herbisida. Herbisida adalah bahan kimia yang sanggup membunuh gulma. Namun perlu diketahui bahwa penggunaan pestisida dan herbisida secara berlebihan pada tumbuhan sanggup menjadikan pencemaran tanah. Sebaiknya untuk pemberantasan gulma dilakukan dengan cara menyiangi tanaman.

Comments

Popular posts from this blog

Jaringan Tema Kelas I | Kurikulum

Pemasangan Tkk | Pramuka

Masa Praaksara | Ips