Pramuka Penggalang | Pramuka
Pramuka Penggalang. Penggalang ialah sebuah tingkatan dalam pramuka setelah siaga. Biasanya anggota pramuka tingkat penggalang berusia dari 11-15 tahun. Dalam siklus kehidupan manusia, anak usia 11-15 tahun masuk dalam kelompok remaja dan telah meninggalkan masa kanak-kanak serta sedang menuju ke masa dewasa. Remaja merupakan salah satu periode kehidupan yang dimulai dengan perubahan biologis pada masa pubertas dan diakhiri dengan masuknya seseorang kedalam tahap kedewasaan. Perubahan fisik merupakan transformasi yang paling terang yang dialami remaja usia 11-15 tahun. Pada tahap ini gambaran diri fisik yang merupakan gambaran mental yang dimiliki seseorang wacana tubuhnya menimbulkan perasaan ketidakpastian sebab perubahan yang dialami.
Tingkatan dalam Penggalang
Berdasarkan pencapaian Syarat-syarat Kecakapan Umum Pramuka Penggalang sanggup digolongkan dalam beberapa tingkatan, yaitu: Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, Penggalang Terap, dan Penggalang Garuda Tingkatan Penggalang juga mempunyai Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) dan Syarat-syarat Kecakapan Khusus (SKK) yang harus dipenuhi untuk mendapat kenaikan tingkat atau Tanda Kecakapan Umum (TKU) dan pendapatkan Tanda Kecapakan Khusus (TKK).
Sistem Berkelompok
Setiap anggota Pramuka Penggalang dikelompokkan dalam satuan-satuan kecil yang disebut regu. Setiap regu terdiri atas 8 orang Penggalang. Regu dipimpin oleh seorang Pimpinan Regu (PINRU) yang bertanggung jawab penuh atas regunya tersebut. Regu dalam penggalang mempunyai nama-nama untuk mengidentifikasi regu tersebut. Nama Regu Putra diambil dari nama binatang, contohnya harimau, kobra, elang, kalajengking, dan sebagainya. Sedangkan nama regu putri diambil dari nama tumbuhan, semisal anggrek, anyelir, mawar, melati. Setiap empat regu dihimpun dalam sebuah Pasukan yang dipimpin oleh seorang Pemimpin Regu Utama (Pratama). Pratama ialah pimpinan dari seluruh regu
Satuan Terpisah
Pelaksanaan kegiatan kepramukaan dilaksanakan dengan Sistem Terpisah untuk satuan putra dan satuan putri. Dimana Pramuka Penggalang putra dikelompokkan dengan Pramuka Penggalang Putra lainnya dan dipisahkan dari satuan Pramuka Penggalang putri. Satuan ini dibina oleh Pembina dan Pembantu Pembina putra juga. Demikian sebaliknya untuk satuan Penggalang Putri.
Kode Kehormatan
Kode kehormatan untuk Pramuka penggalang terdiri atas Janji (Satya) Penggalang yaitu Trisatya. Janji Pramuka Penggalang (Trisatya) berbeda dengan Siaga dan Penegak/Pandega. Dan Kode Moral (Dharma) Penggalang yang disebut Dasa Dharma. Dasa Dharma untuk Penggalang berbeda dengan Siaga dan Penegak/Pandega.
Trisatya,Demi kehormatanku saya berjanji akan bersungguh-sungguh:
- Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjalankan Pancasila
- Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat
- Menepati Dasadarma
Dasa Dharma Pramuka, Pramuka itu:
- Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Cinta alam dan kasih sayang kepada manusia
- Patriot yang sopan dan ksatria
- Patuh dan suka bermusyawarah
- Rela menolong dan tabah
- Rajin, trampil dan gembira
- Hemat cermat dan bersahaja
- Disiplin, berani dan setia
- Bertanggung jawab dan sanggup dipercaya
- Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

TKU (Tanda Kecakapan Umum) ialah serpihan dari sistem tanda kecakapan dalam Gerakan Pramuka di samping TKK (Tanda Kecakapan Khusus). Tanda Kecakapan Umum diberikan setelah seorang anggota Gerakan Pramuka menuntaskan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) dalam tingkatannya masing-masing. Tanda Kecakapan Umum hanya berlaku bagi anggota Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. TKU tidak berlaku bagi menyerupai Pembina, Andalan dan anggota cukup umur lainnya. Ada beberapa ketentuan mengenai bentuk TKU untuk penggalang, antara lain.
Tanda tingkat Penggalang Ramu :
- berbentuk karakter V, dengan sisi pendek 1,3 cm dan sisi panjang kaki 4,5 cm, dan kedua kaki itu membentuk sudut 120 derajat, berwarna dasar merah. Sisi panjang kaki-kaki hurf V itu lurus.
- di dalam kedua kaki karakter V itu terdapat gambar mayang terurai (bertangkai bunga tiga buah) dan berwarna putih
- Garis tepi dari karakter V berwarna hitam
- Jumlah bentuk karakter V : satu buah
- bentuk, ukuran, gambar dan warnanya sama dengan tanda Tingkat Penggalang Ramu.
- Jumlah bentuk karakter V : dua buah
- bentuk, ukuran, gambar dan warnanya sama dengan tanda Tingkat Penggalang Ramu
- Jumlah bentuk karakter V : tiga buah
TKU tersebut dikenakan pada lengan baju seragam Pramuka sebelah kiri, dengan kedudukan menyerupai karakter V menghadap ke atas, di bawah Tanda Regunya.a. Semua TKU untuk Pramuka Penggalang dibentuk dari kain.Tanda Kecakapan Khusus
Dalam kepramukaan, Tanda Kecakapan Khusus (TKK) ialah tanda yang diberikan kepada
peserta didik sebagai bentuk apresiasi atas kemampuan seorang penerima didik dalam suatu bidang tertentu. TKK bersifat opsional bagi penerima didik, sehingga seorang penerima didik sanggup mempunyai TKK yang berbeda dari penerima didik lain. TKK jumlahnya ketika ini mencapai puluhan, dan kemungkinan akan ditambah seiring dengan kemajuan teknologi. Untuk memperoleh suatu TKK, seorang Pramuka harus bisa menuntaskan Syarat Kecakapan Khusus dalam bidang tersebut.
TKK Berkemah
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a) sedikitnya sudah 3 kali mengikuti perkemahan sehari semalam (misalnya Perkemahan Sabtu Minggu = Persami), dan satu kali perkemahan yang lebih dari 2 malam, b) sanggup memperlihatkan cara menyusun isi kantong punggung (ransel = rugzak) dengan baik dan rapih, c) mengetahui dan sanggup mendirikan tenda regu (untuk 6 – 10 orang), dengan rapih dan benar, termasuk pemakaian simpul dan pembuatan paritnya, d) mengetahui dan sanggup mengatur perkemahan regu/sangganya (mengatur barang dalam tenda, isi tenda dapur, barang-barang di rak piring, rak sepatu, dan lain-lain. e) mengetahui dan sanggup menjaga kebersihan perkemahan regu/sangganya, termasuk pembuatan tempat sampah berair dan sampah kering, serta membawa pulang ke rumah alat-alat dapur dan barang lainnya dalam keadaan bersih.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Berkemah Tingkat Purwa, b) tahu keperluan perlengkapan berkemah untuk perorangan dan regu/sangganya, c) mengetahui dan sanggup mengatur perkemahan regu/sangganya, yaitu: (1) sanggup menempatkan letak tenda tidur, tenda dapur, tiang jemuran rak piring, rak sepatu, tempat sampah, dan sebagainya, (2) sanggup mengatur fatwa air hujan,d) sanggup mendirikan aneka macam macam tenda, contohnya tenda tidur, tenda dapur, tenda makan, tenda beratap ganda (double dek), melipat serta memelihara tenda regu, e) sanggup menciptakan pagar, tiang jemuran, rak piring, rak sepatu dan lain-lain secara sederhana.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a) telah mencapai SKK Berkemah Tingkat Madya, b) tahu keperluan perlengkapan berkemah untuk pasukan/ambalan, dan peraturan serta syarat-syarat perkemahan yang baik,c) sanggup mengatur letak perkemahan regu/sangga dalam pasukan/ambalannya, termasuk memilih letak lapangan upacara dan tempat berlatih,d) tahu cara penentuan tempat sanitasi (tempat mandi, basuh dan kakus),e) sanggup mendirikan tenda besar dari kain terpal, atau menciptakan tenda darurat dari materi yang ada di sekitarnya f) tahu syarat perkemahan yang baik dan: (1) sanggup mencari tempat berkemah yang memenuhi syarat perkemahan, (2) sanggup mengusahakan air minum yang sehat di perkemahan, (3) mengetahui perjuangan untuk mendapat izin orangtua, kwartir, pemerintah setempat, dan pemilik tanah, serta tempat-tempat lainnya.
SKK penabung
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Penabung untuk Siaga, b) seluruh atau sebagian uang yang ditabung dalam buku tabungannya ialah uang yang diperoleh dari hasil usahanya sendiri, c) sanggup membantu mengurus manajemen buku-buku Tabungan Pramuka di Perindukan Siaga atau di Pasukan Penggalang.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Penabung Tingkat Purwa, b) sanggup menjelaskan kepada Pramuka lain cara menabung dalam bank lewat Tabanas, buku Tabungan Pramuka atau buku Tabungan Pelajar,c) sanggup menjelaskan kepada Pramuka lain perbedaan antara menabung di celengan dan menabung di bank lewat Tabanas, buku Tabungan Pramuka atau buku Tabungan Pelajar.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Menabung Tingkat Madya, b) sanggup merencanakan, mempersiapkan, dan melaksanakan suatu sandiwara kecil atau suatu ceramah wacana menabung untuk para Pramuka atau orang lain, c) mengerti arti beberapa istilah yang biasa dipakai dalam dunia perbankan, contohnya rekening giro, deposito, akta BI, cek, treveller cheque, dan sejenisnya.
SKK gerak jalan
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a) mengerti cara dan telah melaksanakan dengan baik, perilaku berdiri, berjalan (secara cepat/lambat), start waktu berlomba gerak jalan, b) mengerti cara mencegah dan merawat lepuh di kaki, cara beristirahat selama dan setelah gerak jalan, c) pernah mengikuti gerak jalan secara berkelompok atau perorangan sejauh 10 km untuk putera dan 8 km untuk puteri, dan dilakukan sedikitnya 2 kali.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Gerak Jalan Tingkat Purwa, b) mengerti cara dan telah melaksanakan pengaturan nafas, langkah, dan peraturan-peraturan yang berlaku bagi lomba gerak jalan umumnya c) pernah mengikuti gerak jalan secara berkelompok atau perorangan sejauh 15 km untuk putera dan 12 km untuk puteri, dan dilakukan sedikitnya 2 kali, d) mengerti cara mencegah dan merawat penerima gerak jalan yang ”hilang semangat” (collapse/flauwte), kejang (krampen), dan tersengat sinar matahari (zonnesteek).
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Gerak Jalan Tingkat Madya, b) mengerti cara dan telah membiasakan diri untuk latihan berjalan kaki setiap hari, sekurang-kurangnya 2 km, c) mengerti cara dan telah melaksanakan ”langkah Pramuka” sejauh 2 km dalam waktu 14½ hingga 15½ menit, tanpa memperlihatkan nafas terengah-engah, sedikitnya dilakukan 2 kali, d) pernah mengikuti gerak jalan secara berkelompok atau perorangan sejauh 25 km untuk putera dan 15 km untuk puteri, dan dilakukan sedikitnya 2 kali.
SKK juru kebun
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a) mengenal sedikitnya 5 jenis tumbuhan hias, 5 jenis tumbuhan buah-buahaan, dan 5 jenis tumbuhan sayur-sayuran, b) sanggup menciptakan dan mempergunakan pupuk kompos, c) mengenal sedikitnya 3 macam hama dan penyakit tumbuhan dan tahu cara pencegahan dan pemberantasannya, d) telah memelihara sedikitnya satu jenis tumbuhan hias, satu jenis tumbuhan buah-buahan, atau satu jenis tumbuhan sayur-sayuran hingga berbunga, hingga berbuah, hingga dipanen, atau sedikitnya selama 3 bulan.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Juru Kebun Tingkat Purwa, b) mengenal aneka macam macam obat pencegah dan pemberantas hama, dan sanggup menggunaknnya, c) mengenal aneka macam macam pupuk dan sanggup menggunakannya, d) sanggup menyemaikan, mencangkok, dan mengokulasi tanaman, e) sanggup memangkas tumbuhan supaya menghasilkan buah lebih banyak.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Juru Kebun Tingkat Madya, b) tahu arti dan pentingnya bibit unggul, dan tahu di mana sanggup memperolehnya, c) tahu cara untuk memperoleh kredit untuk produksi pertanian, d) sanggup menyelenggarakan sekedar perjuangan perkebunan, disertai pembukuan teknis dan komersial seperlunya.
SKK menjahit
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a) sanggup menisik kain yang robek memanjang, berlubang, robek menyudut (seperti ekspresi katak) dan menambal kain koyak, b) sanggup menjahit pakaian anak-anak/bayi, atau sanggup menjahit pakaian dalam/olahraga/renang untuk diri sendiri, c) (1) mengerti bagian-bagian mesin jahit (tangan/kaki) dan pemeliharannya, dan/atau (2) mengambil usuran badan, d) mengerti dan sanggup membiuat sum biasa dan sum pinggiran (open zoom).
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Menjahit Tingkat Purwa, b) sanggup menjahit kemeja/bawahan seragamnya sendiri, c) (1) mengerti dan sanggup memperbaiki kerusakan ringan/kecil mesin jahit (tangan/kaki), dan/atau (2) menciptakan referensi dasar, c) mengerti dan sanggup menciptakan jahitan sarung dan setik balik.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Menjahit Tingkat Madya, b) sanggup menjahit celana panjang (pantalon, slack, dan lain-lain) untuk diri sendiri c) sanggup menciptakan hisan dari kain, contohnya aplikasi, lipatan hias (smock), dan lain-lain, d) sanggup memotong dan menjahit pakaian untuk wanita/pria/anak.
SKK juru masak
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a) sanggup menciptakan dapur dan tahu persyaratannya, b) mengetahui cara dan sanggup menciptakan api terbuka dengan kayu tanpa minyak, c) sanggup menghidangkan masakan untuk 5 orang yang terdiri dari:- nasi- satu jenis lauk kering (goreng atau bakar, tanpa kuah)- satu jenis hidangan pencuci mulut- minuman teh atau kopi panas,d) mengetahui cara menyimpan kuliner berdasarkan peraturan kesehatan, e) pernah membantu juru masak di suatu perkemahan 24 jam,
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Juru Masak Tingkat Purwa,b) tahu cara dan telah menyusun beberapa sajian beserta bahan-bahan keperluannya, untuk satu regu yang berkemah selama maksimal 3 x 24 jam, dengan mengingat 4 sehat 5 sempurna,c) tahu cara dan sanggup mengawetkan satu jenis makanan/bahan makanan,d) sanggup menghidangkan masakan untuk satu regu, yang terdiri atas:- nasi,- satu jenis lauk kering (tanpa kuah, goreng/rebus/bakar/kukus, dan lain-lain)- satu jenis lauk dengan kuah (sayur),- satu jenis hidangan pencuci mulut,- minuman.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Juru Masak Tingkat Madya,b) tahu cara dan telah menyusun beberapa sajian untuk keperluan perkemahan satu regu selama 6 x 24 jam (lengkap dengan keperluan peralatan dan bahan), dengan mengingat 4 sehat 5 sempurna,c) mengetahui nilai gizi beberapa jenis materi makanan,d) mengetahui cara dan sanggup mengawetkan paling sedikit dua jenis makanan/bahan kuliner supaya tahan selama 1 minggu.
SKK pengaman kampung
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a) sanggup menciptakan kentongan dan menunjukan kepada masyarakat sekitarnya wacana pentingnya kentongan sebagai gejala bahaya, berikut tanda-tandanya,b) membantu sedikitnya tiga kali melaksanakan ronda malam di kampung/desanya.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a) telah mencapai TKK Pengaman Kampung/Desa untuk Tingkat Purwa,b) telah menciptakan laporan atau melaporkan suatu insiden tindak pidana yang terjadi di kampung/desanya kepada yang berwajib,c) pernah membantu petugas keamanan dalam upacara, keramaian, pesta, aaatau di mesjid yang berada di kampung/desanya,d) menamankan tempat aatau lokasi insiden untuk barang bukti,
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengaman Kampung/Desa Tingkat Madya,b) pernah menjalankan latihan olahraga bela diri,c) mengenal pokok-pokok wacana menjalankan penyelidikan dengan sidik jari,d) mengetahui perbedaan kiprah pokok polisi, jaksa dan hakim,e) pernah menciptakan denah wacana suatu kejadian/peristiwa tindak pidana,
SKK Pengamat
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a) sanggup mengingat 10 dari 15 macam benda yang dilihatnya dalam 1 menit (dilakukan dua kali percobaan dengan benda-benda yang berlainan),b) sanggup mengenal dan mengingat sedikitnya 7 dari 10 macam benda yang dirabanya, dicium, dikecap dengan lidah, dan bunyi yang didengarnya,c) sanggup mengikuti jejak sejauh 3 km, dengan memakai tanda jejak sederhana dari materi alam sekitarnya, dan sanggup mencatat sedikitnya 70% dari seluruh tanda yang dibentuk penguji,d) (1) mengetahui dan mencatat cara dan kebiasaan hidup jenis hewan yang ada di sekitarnya, atau(2) mengetahui nama dan mengenal 10 macam tumbuh-tumbuhan/buah-buahan/ sayur-sayuran yang biasa dipakai insan dan tumbuh didaerahnya, atau (3) mengetahui nama dan mengenal beberapa macam jamur (fungi) yang sanggup dimakan atau yang beracun, yang tumbuh di daerahnya.
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengamat Tingkat Purwa,b) sanggup mengingat sedikitnya 12 dari 18 benda yang dilihatnya dalam 1 menit, contohnya barang-barang dagangan di warung, macam-macam tumbuhan di kebun, dan sebagainya (dilakukan 2 kali percobaan dengan benda berlainan),c) sanggup mengenal dan mengingat sedikitnya 9 dari 12 macam benda yang diraba, dicium, dikecap dengan lidah, dan bunyi yang dideangarnya,d) sanggup mengikuti jejak sejauh 5 km dengan memakai tanda jejak dan surat-surat penunjuk jalan, serta sanggup mengingat kembali tiga diantara lima tempat-tempat penting yang dilewatinya, contohnya masjid/gereja, pasar, poliklinik, rumah sakit, dokter, dan lain-lain,e) bersama seorang mitra sanggup menciptakan laporan/tertulis wacana sesuatu kejadian/peristiwa yang dilihatnya dan berlangsung kira-kira lima menit.
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengamat Tingkat Madya,b) sanggup mengingat 15 dari 20 macam benda yang dilihatnya selama 1 menit, contohnya barang-barang di toko/pasar, kuliner di meja pesta, penerima suatu rapat, Pramuka dalam latihan, dan sebagainya,c) sanggup mengikuti jejak sejauh 5 km, dengan memakai peta, kompas, dan surat-surat penunjuk jalan; setelah hingga di tempat terakhir sanggup memperlihatkan dalam peta itu letak dari (sedikitnya) 3 diantara 5 tempat penting yang dilewatinya, contohnya masjid/gereja, sekolah, rumah sakit/dokter, pasar, bengkel, dan sebagainya,d) telah mengamati sutau tempat/ruang, mendengar suara, meraba, mencium barang-barang dalam ruangan itu dalam waktu seluruhnya 5 menit, lalu bersama dua orang mitra lainnya harus sanggup melaporkan ”dugaan” wacana insiden yang terjadi di tempat itu, dan kira-kira 60% benar.
SKK pengatur rumah
1) Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
a) sanggup mengatur isi dan menghias suatu ruangan secara sederhana, tetapi berseni (artistik), dengan memperhatikan komposisi, bentuk dan warna ruang tamu, ruang tidur, ruang belajar, ruang makan, ruang tunggu, atau ruang lainnya,b) sanggup menciptakan sedikitnya dua macam hiasan sederhana dari barang-barang yang ada di sekitanya, contohnya dengan memakai bunga kebun, kertas, batu, buah-buahan, tanaman, dahan-dahan, atau materi lainnya,c) mengerti cara mengatur lampu penerangan dan peredaran udara (ventilasi).
2) Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengatur Ruangan Tingkat Purwa,b) sanggup mengatur dan menghias ruangan untuk:(1) rapat, pertemuan atau konperensi,(2) perayaan sekolah, kampung, masjid atau gereja, dan lain-lain,(3) ruang istirahat, ruang rekreasi, operation room, dan lain-lain,c) (1) sanggup merangkai bunga untuk meja tamu, pesta, kematian, atau penghargaan kepada orang lain, dan lain-lain, atau(2) sanggup menciptakan sedikitnya tiga macam benda hiasan, contohnya dengan memakai bambu, tempayan, payung, jamur, tempurung, sabut atau kayu, dan sejenisnya,
3) Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
a) telah memenuhi SKK Pengatur Rumah Tingkat Madya,b) sanggup mengatur dan menghias:(1) ruangan tamu pada perhelatan kesepakatan nikah atau khitanan,(2) ruang pengantin atau khitanan,(3) dingklik mempelai atau panggung,dengan memperhatikan keadaan ruang, jumlah undangan, jalan untuk tamu dan pembawa konsumsi, tempat pidato, tempat pertunjukan kesenian, dan lain-lain,c) sanggup memelihara dan membersihkan perabot rumahtangga supaya tahan usang dan kelihatan tetap baru, contohnya meja kursi, patung, lemari, barang-barang dari logam, gelas atau kaca, dan lain-lain,d) sanggup mengatur dan mengubah ruangan festival (etalage) sesuai dengan keadaan dan kebutuhan pada ketika itu, contohnya pada peringatan 17 Agustus, pada hari ulang tahun, peringatan natal, hari raya Idul Fitri, dan lain-lain.Kegiatan Pramuka Penggalang
Kegiatan dalam tingkatan penggalang antara lain:
- Jambore: ialah pertemuan pramuka penggalang dalam bentuk perkemahan besar, dan diadakan bertingkat; Jambore Nasional (Jamnas), Jambore Daerah (Jamda), Jambore Cabang, Jambore Ranting
- Lomba Tingkat, ialah pertemuan regu-regu Pramuka Penggalang dalam bentuk lomba kegiatan kepramukaan. Lomba tingkat dilaksanakan secara berjenjang dimulai dari tingkat gugusdepan (LT-I), ranting (LT-II), cabang (LT-III), tempat (LT-IV), nasional (LT-V).
- Gladian Pimpinan Regu (Dianpinru), ialah pertemuan Pramuka Penggalang bagi Pemimpin Regu Utama (Pratama), Pemimpin Regu (Pinru) dan Wakil Pemimpin Regu (Wapinru) Penggalang, yang bertujuan memperlihatkan pengetahuan dan pengalaman di bidang manajerial dan kepemimpinan. Dianpinru diselenggarakan oleh gugusdepan, kwartir ranting atau kwartir cabang. Kwartir Daerah dan Kwartir Nasional sanggup menyelenggarakan Dianpinru apabila dipandang perlu.
- Penjelajahan (Wide Game), ialah pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk mencari jejak (orienteenering) dengan memakai gejala jejak, menciptakan peta, mencatat aneka macam situasi dan dibagi dalam pos-pos. Setiap pos berisi kegiatan keterampilan kepramukaan menyerupai morse/semaphore, sandi, tali temali dan sejenisnya.
- Dalam menciptakan peta, pramuka penggalang mempunyai teknik tersendiri menyerupai peta pita dan peta lapangan. Peta pita dibentuk oleh dua atau tiga orang yang biasanya mencatat posisi atau titik dari kompas bidik, lalu orang yang lain akan mencatat kondisi sekitar dalam sebuah meja jalan. Meja lanan sendiri berbentuk papan seukuran kertas folio yang lalu ditempel kertas yang digulung panjang.
- Latihan Bersama, ialah pertemuan Pramuka Penggalang dari dua atau lebih gugusdepan yang berada dalam datu kwartir ranting atau kwartir cabang mapun kwartir tempat dengan tujuan untuk saling tukar menukar pengalaman. Latihan adonan ini sanggup dilaksanakan dalam bentuk lomba, menyerupai baris-berbaris, PPPK, senam pramuka dan sejenisnya.
- Perkemahan, ialah pertemuan Pramuka Penggalang yang dilaksanakan secara reguler, untuk mengevaluasi hasil latihan di gugusdepan. Perkemahan diselenggarakan dalam bentuk Persami (Perkemahan Sabtu Minggu), Perjusami (Perkemahan Jumat Sabtu Minggu), perkemahan liburan dan sejenisnya.
Comments
Post a Comment