Soal Uh Menyusun Karangan | Soal

Soal UH Menyusun Karangan. Karangan merupakan karya tulis hasil dari acara seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Langkah-langkah yang sanggup kita tempuh dalam menyusun karangan yaitu sebagai berikut:

1. Menentukan Topik Karangan, Topik karangan yaitu gagasan inti yang dijadikan landasan pengembangan karangan.
2. Merumuskan Tema, Tema yaitu suatu perumusan dari topik yang akan dijadikan pembahasan dari tujuan yang akan dicapai     melalui topik yang sudah dirumuskan.
3. Menyusun Kerangka Karangan, Kerangka yaitu rencana kerja yang memuat garis-garis besar suatu karangan.
4. Mengembangkan Kerangka Karangan, Pengembangan karangan yaitu memaparkan bukti yang mendukung dalam bentuk paragraf. Gagasan utama didukung kalimat penjelas. Dengan demikian, paragraf menjadi utuh dan informasinya lengkap. Pengembangan biasanya memerlukan sejumlah bukti yang mendukung gagasan menulis. 

Berikut ini beberapa pola soal bahan menyusun karangan.

Pada hari Minggu di rumahku ramai sekali. Hari itu yaitu hari ulang tahunku yang ke-12. Teman-teman tiba ke rumahku. Ibu menciptakan masakan ringan bagus ulang tahun untukku. Pesta ulang tahunku sangat meriah. Lilin ulang tahun dinyalakan. Aku meniup lilin, dikala teman-temanku menyanyikan lagu ”Selamat Ulang Tahun”. Saat itu saya merasa bahagia.

1. Ringkasan kisah di atas yaitu ....

• a. Hari Minggu rumahku ramai sekali.
• b. Ibu menciptakan masakan ringan bagus ulang tahun.
• c. Pesta ulang tahunku sangat meriah.
• d. Aku besar hati alasannya teman-temanku bernyanyi. 

Ringkasan paragraf di atas yaitu Pesta ulang tahunku sangat meriah. 

Perhatikan kalimat di bawah ini untuk menjawab pertanyaan nomor 2 !
kesenian di indonesia ditangani oleh menteri kebudayaan dan pariwisata

2. Jika kalimat di atas diperbaiki dengan ejaan yang tepat, maka menjadi ....

• a. Kesenian di Indonesia ditangani oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata.
• b. Kesenian di Indonesia ditangani oleh Menteri Kebudayaan Dan Pariwisata.
• c. Kesenian di Indonesia ditangani oleh menteri Kebudayaan dan Pariwisata.
• d. Kesenian di Indonesia ditangani oleh menteri kebudayaan dan pariwisata. 

Huruf kapital dipakai sebagai aksara pertama awal kata pada awal kalimat. Huruf kapital dipakai sebagai aksara pertama nama negara. Huruf kapital dipakai sebagai aksara pertama nama forum pemerintahan, kecuali pada kata penghubung contohnya dan. (Menteri Kebudayaan dan Pariwisata.)

3. Penggunaan tanda titik dua (:) yang sempurna terdapat dalam kalimat ....

• a. Aku membeli buah-buahan: mangga, jambu, dan melon.
• b. Ketua panitia lomba melukis dan mewarnai itu: Guntur Sambudi
• c. Ayah akan membeli: meja, kursi, dan lemari.
• d. Perjalanan itu ditempuh selama: 2 jam. 

Tanda titik dua dipakai pada final suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau pemerian. Kata umum disebutkan terlebih dahulu kemudian diikuti kata khususnya atau perinciannya. Contoh: Aku membeli buah-buahan: mangga, jambu, dan melon. Buah-buahan merupakan kata umum, kata khususnya yaitu mangga, jambu, dan melon. 

4. Penulisan dengan angka yang benar untuk bilangan dua ribu tiga ratus lima puluh sen 

    yaitu ....

• a. Rp2.300,50
• b. Rp2.350,00
• c. Rp 2.300,50
• d. Rp 2.350,00 

Penulisan bilangan dua ribu tiga ratus lima puluh sen yaitu Rp2.300,50Penulisan Rp dan angka tidak memakai spasi. 

Perhatikan kalimat berikut untuk menjawab pertanyaan nomor 5 !
Kiki menyeberangi jalan raya dengan .... 

5. Kata yang sempurna untuk melengkapi kalimat di atas yaitu ....

• a. seksama
• b. hati-hati
• c. bus
• d. keras 

Kiki menyeberangi jalan raya dengan hati-hati.  dengan hati-hati pada kalimat di atas menyatakan keterangan cara. 

Perhatikan kalimat berikut untuk menjawab pertanyaan nomor 6 !
Liburan kenaikan kelas sudah tiba.

6. Kata liburan pada kalimat di atas memakai aksara besar alasannya ....

• a. liburan yaitu nama daerah atau orang
• b. kata liburan terletak di awal kalimat
• c. liburan yaitu kata benda
• d. liburan menyatakan sebuah waktu 

Salah satu penggunaan aksara kapital yaitu untuk mengawali kalimat. 

6. Penggunaan tanda titik (.) yang salah dalam akronim terdapat pada ....

• a. cm.
• b. dll.
• c. a.n.
• d. s.d. 

Penulisan akronim centimeter yaitu cm (tanpa tanda titik) 

Perhatikan paragraf di bawah ini untuk menjawab pertanyaan nomor 7 !
pembangunan di kotabumi terus berkembang pesat. listrik telah masuk desa. jalan-jalannya pun telah diaspal. kota ini kini menjadi terang benderang. kendaraan berlalu lalang tidak pernah berhenti.

7. Kata-kata yang seharusnya diawali dengan aksara kapital yaitu ....

• a. pembangunan, desa, kota, listrik, jalan, kendaraan
• b. pembangunan, kotabumi, listrik, jalan, kota, kendaraan
• c. pembangunan, kotabumi, kota, kendaraan
• d. pembangunan, kota, desa, kendaraan 

Penggunaan aksara kapital yang sempurna pada teks di atas yaitu sebagai berikut:Pembangunan di Kotabumi terus berkembang pesat. Listrik telah masuk desa. Jalan-jalannya pun telah diaspal. Kota ini kini menjadi terang benderang.Kendaraan berlalu lalang tidak pernah berhenti. 

8. Perhatikan kalimat-kalimat berikut!

(1) Dia tidak melihat-lihat keadaan daerah berlari.

(2) Tiba-tiba benang layangannya putus.

(3) Akibatnya, ia tertabrak sepeda motor.

(4) Dito bermain layang-layang dipinggir jalan.

(5) Dilemparnya gulungan benang, kemudian lari mengejar layang-layang.

      Susunan kalimat yang sempurna supaya menjadi paragraf yang padu yaitu ....

• a. (1) - (3) - (4) - (2) - (5)
• b. (4) - (1) - (2) - (5) - (3)
• c. (4) - (5) - (2) - (1) - (3)
• d. (4) - (2) - (5) - (1) - (3) 

Urutan kalimat yang sempurna yaitu (4) - (2) - (5) - (1) - (3)

(4) Dito bermain layang-layang dipinggir jalan.

(2) Tiba-tiba benang layangannya putus.

(5) Dilemparnya gulungan benang, kemudian lari mengejar layang-layang.

(1) Dia tidak melihat-lihat keadaan daerah berlari.

(3) Akibatnya, ia tertabrak sepeda motor.